Kamis, 18 Februari 2016

Inilah Kota Paling `Ramah Muslim` di Eropa

Inilah Kota Paling Ramah Muslim di Eropa

Tak seperti kota-kota lain di Eropa, di kota ini kita dapat menemukan banyak tempat yang menunjang aktivitas serta kebutuhan kaum Muslim.
Rotterdam bisa disebut sebagai satu di antara sedikit kota di Eropa yang ramah bagi penduduk maupun pendatang Muslim. Di kota ini, persentase Muslim mencapai 40 persen dari keseluruhan penduduk yang ada. Rotterdam menjadi kota dengan imigran Muslim terbesar di Belanda.
Hal lain yang menunjukkan betapa melekatnya kota ini dengan Islam adalah walikotanya. Rotterdam dipimpin oleh Ahmed Aboutaleb, seorang warga negara Belanda keturunan Maroko yang merupakan walikota Muslim pertama di Rotterdam.
Tak seperti kota-kota lain di Eropa, di kota ini kita dapat menemukan banyak tempat yang menunjang aktivitas serta kebutuhan kaum Muslim, seperti kios daging halal, restoran halal serta pusat organisasi-organisasi ke-Islam-an.
Di Rotterdam kita juga dapat dengan mudah menemukan masjid yang tersebar nyaris di seluruh penjuru kota. Salah satu masjid di kota ini yang cukup populer di kalangan Muslim Eropa, yakni Masjid Essalam. Masjid Essalam terkenal tak hanya karena menjadi yang terbesar di Belanda, namun juga menjadi masjid paling besar di kawasan Eropa Barat.
Terdapat banyak pula masjid kecil yang sepintas tampak tidak seperti masjid karena bangunannya lebih mirip seperti apartemen yang menyatu dengan rumah-rumah atau perkantoran.
Kebanyakan masjid di Rotterdam dikelola oleh warga keturunan Turki, Maroko, Pakistan, Somalia, Bosnia dan Indonesia. Uniknya, sebagian besar masjid-masjid di Rotterdam dulunya adalah bekas tempat ibadah kaum non-Muslim yang kini telah difungsikan sebagai masjid seiring meningkatnya jumlah Mualaf di sana.
Tak sampai di situ, di Rotterdam kita juga dapat menemukan sekolah-sekolah Islam, pesantren, hingga Universitas Islam. Semakin ke sini jumlah organisasi-organisasi Muslim di sana pun kian bertambah. Mereka secara rutin mengadakan berbagai kegiatan ke-Islam-an seperti pengajian dan belajar membaca Al-Quran.
Bahkan saat bulan Ramadan tiba, mereka juga mengadakan buka puasa serta salat Tarawih bersama, hingga mengatur pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri dan Idul Adha.
Melihat begitu eksisnya Islam di Rotterdam, tak heran jika kota yang satu ini dianggap sebagai kota paling ramah Muslim di Eropa. Kota ini bahkan juga disebut-sebut menjadi salah satu 'pusat syiar' di Belanda.
Banyak orang Belanda yang datang ke kota ini untuk mempelajari Islam secara mendalam hingga akhirnya menjadi Mualaf. Dengan kata lain, kota Rotterdam memiliki peran penting dalam proses penyebaran agama Islam di Eropa.
Berdasarkan data dari Central Bureau The Statistic tahun 2010, pertumbuhan umat Islam di Belanda meningkat pesat, yaitu sekitar 12 ribu jiwa dari jumlah penduduknya yang terdiri dari 15 juta jiwa. Banyaknya warga Belanda yang memeluk Islam dinilai sangat fantastis karena sebelumnya, sebanyak 40 persen warga Belanda mengaku tidak memeluk agama apapun alias atheis.
(Ism, Sumber: onIslam.net)

http://www.dream.co.id/jejak/inilah-kota-paling-ramah-muslim-di-eropa-150907s.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar